• Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Pelayanan Publik
    • Logo, Visi dan Misi Sekolah
    • Kepala Sekolah dan Pendidik
    • Struktur Organisasi
    • Akreditasi Sekolah
  • Siswa
    • Direktori Siswa
    • Asal Usul Siswa
    • Prestasi
    • Pencarian Siswa
  • Alumni
    • Serapan Lulusan
    • Profil Alumni
    • Data Alumni
    • Pencarian Alumni
  • Akademik
    • Program Keahlian
    • Sertifikasi
    • Kalender Akademik
    • Modul Pelajaran
    • Fasilitas
    • Pengembangan Teknologi
    • Uji Kompetensi Keahlian
  • Informasi
    • Berita
    • Foto Kegiatan
    • Info Beasiswa
    • Lowongan Pekerjaan
  • Layanan
    • Buku Tamu
    • Pendaftaran Siswa Baru
  • Kontak

BANNER

Berita

  • top-item-1
    • LKJ dan Renstra SUPM Tegal

  • top-item-1
    • Selamat atas Pelantikan Menteri Kelautan dan Perikanan

  • top-item-1
    • SUPM Tegal Raih Penghargaan Terbaik I Kategori Penyelenggaraan Pendidikan Menengah KKP Tahun 2020 dan Raih Peringkat III Wiyata Adi Bakti Mina Bahari Kategori Guru Berprestasi

Lihat Semua

  • Sejarah

SUPM Negeri Tegal merupakan Sekolah Perikanan pertama di Indonesia dan yang pertama di Asia Tenggara.

Pada zaman penjajahan Belanda, Sekolah Kejuruan Perikanan belum ada. Rintisan dimulai pada jaman penjajahan Jepang, berupa latihan-latihan pemuda, latihan pemuda pertanian, latihan pemuda perikanan yang disebut juga “gyomin-dozo”; dilaksanakan di Tegal, Rembang, dan Batang. Pelatihan ini mengutamakan pemuda-pemuda yang bermukim di daerah pantai di seluruh pulau Jawa. Masa pelatihan tiga bulan dengan materi latihan meliputi dasar-dasar pelayaran dan perikanan. Mereka yang telah selesai mengikuti latihan dikembalikan ke daerahnya masing-masing untuk dapat bekerja di sektor perikanan.

Tahun 1950, Kementerian Kemakmuran Pusat Jawatan Perikanan mendirikan Sekolah Djawatan Perikanan yang kemudian diubah menjadi Sekolah Perikanan Laut (SPL).

Secara kelembagaan, Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) di Tegal didirikan tanggal 2 Desember 1962 oleh Departemen Pertanian. Tujuan pendirian tersebut adalah untuk menghasilkan tenaga teknis perikanan guna mengisi kebutuhan pegawai perikanan pada instansi pemerintah. Pada tahun 1962 – 1969 lulusan SUPM Tegal ditempatkan di pusat, provinsi maupun di kabupaten sebagai teknisi perikanan.

Tahun 1965-1966 mulai diarahkan untuk penjurusan, namun masih sangat umum, materi: perikanan umum, keahlian penangkapan dan motorisasi kapal penangkap ikan.

Tahun 1970– 1984, ketika pengembangan perikanan laut diarahkan ke perikanan industri, sebagian besar lulusan direkrut untuk mengisi kebutuhan tenaga teknis dek dan mes
in kapal pada kapal-kapal penangkap ikan yang beroperasi di perairan Indonesia Timur.

Tahun 1985 – 1990, dalam rangka mencapai swasembada pangan, pada periode tersebut para lulusan SUPM Tegal direkrut untuk mengisi kebutuhan penyuluh perikanan lapangan di Indonesia.
Tahun 1991–1995, ketika industri penangkapan ikan tuna segar berkembang di Indonesia. Pada periode itu, para lulusan direkrut untuk mengisi kebutuhan tenaga Perwira Deck maupun Perwira Mesin pada kapal long line yang beroperasi di Samudera Hindia maupun di perairan ZEE.

Pada tahun 1996 – 2000, kebutuhan tenaga kerja pada kapal perikanan di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah lulusan sekolah perikanan setiap tahunnya. Sementara itu, di Jepang dan negara maju lainnya di Eropa, ABK setempat cenderung beralih mencari pekerjaan yang beresiko rendah. Oleh karena itu, mereka membutuhkan ABK pengganti dari negara lain. Peluang ini dimanfaatkan oleh SUPM Tegal, dan pada periode itu para lulusannya mengisi kebutuhan tenaga ABK kapal perikanan Jepang dan negara maju lainnya.
Tahun 2001, SUPM Tegal berada di bawah Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. Kep.26L/Men/2001.

Tahun 2001 – sekarang, lulusan SUPM Tegal terbaik direkrut oleh DKP untuk ditempatkan sebagai teknisi perikanan pada instansi perikanan di bawah DKP seperti SUPM, Balai Pelatihan Perikanan, Balai Pengembangan Penangkapan Ikan, Balai Budidaya Perikanan, Balai Karantina Ikan, Kapal Latih Perikanan, Pengawas Perikanan, dan Pelabuhan Perikanan.Sedangkan lulusan lainnya bekerja di perusahaan perikanan dalam negeri maupun luar negeri. Setiap tahun ± 60 – 70 orang lulusan SUPM Tegal Program Studi Nautika Perikanan Laut dan Teknika Perikanan Laut dikirim untuk bekerja ataupun magang ke Jepang.
 

 

Alamat Sekolah

  • Jalan Raya Martoloyo Po. Box. 22 Tegal
  • Kota Tegal
  • Jawa Tengah 52122
  • Telp : (0283) 356246
  • Faks : (0283) 320877
  • Login

Pendidikan Tinggi

  • Sekolah Tinggi Perikanan
  • STP Jurluhkan Bogor
  • Politeknik KP Sidoarjo
  • Politeknik KP Bitung
  • Politeknik KP Sorong

Pendidikan Menengah

  • SUPM - Ladong
  • SUPM - Pariaman
  • SUPM - Kota Agung
  • SUPM - Tegal
  • SUPM - Bone
  • SUPM - Pontianak
  • SUPM - Waiheru
  • SUPM - Sorong
  • SUPM - Kupang

Tautan Lainnya

  • Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
  • Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tweets by @Pusdik_KP

© COPYRIGHT 2015.     SUPM TEGAL    All Rights Reserved.